DAJJAL telah muncul di Israel ?! Ternyata Ciri-ciri nya sama!

Posted on

Baru-Baru ini viral suatu video di Tiktok seorang pria diduga dajjal muncul di israel. Hal itu menarik perhatian warganet gara-gara sosok di dalam video itu benar-benar dieluk-elukan oleh semua warga Israel yang bertemu dengannya.
Apalagi berasal dari video yang ramai beredar, segudang warga Israel yang rela berdesak-desakan sekedar untuk bersalaman dan mencium tangannya. Tak sedikit warganet menduga kecuali tersebut adalah Dajjal. Pihak Israel sendiri mengklaim terkecuali lelaki itu adalah Dajjal.

Berikut ini sebagian fakta Messiah in Israel dilansir berasal dari bermacam sumber.

Dicintai warga Israel

Dilansir berasal dari video Tiktok @Wangliger97, video itu perlihatkan seorang pria berjubah putih bertopi hitam khas ala umat yahudi berlangsung sembari dikawal lebih dari satu orang, deretan warga Israel yang berada di situ nampak benar-benar antusias lebih-lebih menghendaki mendekati pria berjubah putih itu.

Ada Cacat dibagian wajahnya

Melansir Mapaybandung.Com, sebelah mata berasal dari pria itu nampak stigma dan tak dapat menonton. Ia pun miliki bentuk rambut keriting, persis layaknya karakteristik-karakteristik dajjal yang disebutkan mempunyai rambut keriting.

Dijuluki Messiah kaum Yahudi

Mengutip Israeltoday.Co.Il, suatu wawancara baru-baru ini di radio Israel menampilkan para rabi terkemuka yang menjelaskan bahwa Mesiah akan langsung menampakkan diri. Rabi sendiri bagi umat yahudi punyai kedudukan yang serupa bersama dengan rahib.
Rabi Yaakov Zisholtz&Nbsp;Mengatakan kepada penyiar agama Radio 2000 bahwa rabi Chaim Kanievsky&Nbsp;(Yang&Nbsp;Meninggal&Nbsp;Awal th ini) sudah memberitahunya bahwa dia (Kanievsky) telah laksanakan kontak segera bersama dengan Mesias.
Rabi Chaim Kanievsky diakui sebagai tidak benar satu berasal dari dua atau tiga rabi teratas komunitas Yahudi ultra-ortodoks di Israel. Dan Rabi Zisholtz berkata bahwa Kanievsky dan para rabi mistis lainnya yang “tersembunyi” udah menugaskannya untuk memberi jelas publik mengenai kedatangan Mesias yang udah dekat.
“Pernahkah Kamu mendengar mengenai yajuj dan Majuj?&Nbsp;Itulah yang akan berlangsung langsung. waktu ini, situasinya meledak lebih berasal dari yang bisa Kamu bayangkan. tiap tiap orang wajib memahami apakah mereka tersedia di di dalam atau apakah mereka akan ditinggalkan,” katanya dilansir berasal dari Israeltoday.Co.Il.

Read:  Lincoln Continental 2024:Luxury Driving Experience

Dia melanjutkan bersama dengan mengulangi sejumlah tanda yang udah diperhatikan oleh para rabi terkemuka dan yang mereka yakini bersama kuat sebagai bukti kedatangan Mesias.

Messiah dan Dajjal dalam tiga agama

Dikutip berasal dari Islampedia.Id, kata messiah diterjemahkan di dalam bahasa Yunani bersama dengan kata Kristos, dan didalam bahasa Arab bersama kata Al Masih. Supaya gelar Yesus Kristus punyai arti yang mirip bersama Isa Al Masih.
Sedangkan kata Dajjal adalah bentuk superlatif berasal dari akar kata ‘Dajl’ yang penting ‘Kebohongan’ atau ‘Penipuan’. Nabi Muhammad shallallahu ‘Alaihi wasallam memberitakan bahwa para nabi udah mengingatkan kaumnya akan rekaan Dajjal.
“Tidaklah Allah mengutus seorang nabi melainkan udah mengingatkan kaumnya pada si buta sebelah dan si pendusta (Dajjal).”

(Hr. Bukhari no. 6859 versi pelaksanaan Lidwa, no. 7408 versi Fathul Bari).

Messiah (Dajjal) dalam Agama Yahudi

Didalam Alkitab Perjanjian Lama, tidak benar satu karakteristik Mesias adalah ia akan mengumpulkan orang-orang Yahudi yang terserak (Diaspora).
Bagi orang Yahudi, berdirinya negara Israel di Palestina merupakan syarat kedatangan Mesias. Dikarenakan negara Israel jadi wahana untuk mengumpulkan diaspora Yahudi dan juga membangun lagi Haikal Sulaiman (Baitul Maqdis).

Read:  A Year of Lives Lost to Diseases Science Has Yet to Tame

Alkitab Lama Perjanjian juga mengabarkan akan adanya nabi palsu (Dajjal) yang mengajak untuk menyembah Tuhan lain (Ulangan 13:1–3).

Messiah bagi Umat Nasrani

Orang Nasrani juga mengimani Alkitab Perjanjian Lama supaya mereka menunjang keberadaan negara Israel di Palestina. Perbedaannya, orang Nasrani meyakini bahwa Yesus (Isa) adalah Mesias dikarenakan udah disebutkan di dalam Alkitab Perjanjian Baru (Markus 14:61–62). Orang Nasrani menyebut Messiah palsu (Dajjal) ini bersama sebutan Antikristus.

Messiah (Dajjal) Bagi Umat Islam

Di dalam hadis riwayat Bukhari (Fathul Bari, no. 3439), Rasulullah shallallahu ‘Alaihi wasallam menyebut Dajjal sebagai Al Masih Ad Dajjal. Hal ini perlihatkan bahwa ketika Dajjal (Antikristus) muncul, ia akan mengaku sebagai Al Masih (Mesias).
Didalam hadis lain, Nabi shallallahu ‘Alaihi wasallam menyebut Dajjal bersama dengan disandingkan kata Rabb.
“Ingatlah bahwa Dajjal adalah buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah.” (Hr. Bukhari no. 6859 versi pelaksanaan Lidwa, no. 7408 versi Fathul Bari).
Hal ini menyatakan bahwa sehabis Dajjal (Antikristus) dipercaya sebagai Messiah maka Dajjal lantas mengumumkan pengakuannya sebagai nabi, anak Tuhan, dan Tuhan tersebut sendiri.
Dajjal pun lantas dibunuh oleh Nabi Isa ‘Alaihis salam. “Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, ia melacak Dajjal dan membunuhnya.” (Hr. Muslim no. 5233 versi pelaksanaan Lidwa, no. 2940 versi Syarh Shahih Muslim).
“Maka turunlah Isa putra Maryam, lalu pemimpin muslim berkata, ‘Kemarilah, pimpinlah kita salat.’ Isa berkata, ‘Bukan, sesungguhnya lebih dari satu kalian atas lebih dari satu yang lain adalah pemimpin, sebagai bentuk pemuliaan Allah pada umat ini’.” (Hr. Muslim no. 225 versi pelaksanaan Lidwa, no. 156 versi Syarh Shahih Muslim).
Layaknya apapun akhir zaman yang akan singgah, tugas kami cuman yakin terhadap agama masing-masing bersama dengan semakin menaikkan keimanan terhadap Yang Maha Kuasa supaya kami dikuatkan untuk menghadapi rekaan akhir zaman. Wallahu A’Lam. (C)

Read:  A Year of Lives Lost to Diseases Science Has Yet to Tame

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan